Click here for Myspace Layouts

Kamis, 14 Oktober 2010

KEBEBASAN

Kebebasan adalah sesuatu yang menjadi hak asasi manusia. Kebebasan adalah ekpresi kemerdekaan seseorang mengaktualisasi dirinya secara optimal dalam berbagai area kehidupan tanpa adanya tekanan apalagi paksaan ketika menjalankannya, juga bebas meyakini sesuatu yang dianggap terbaik menurut pemikirannya tanpa harus melihat, mendengarkan bahkan meminta pendapat dari siapapun. Oleh karena itu setiap manusia begitu mengagungkan kebebasan, segala sesuatu yang menghalangi dan membatasi ekspresi seseorang dianggap telah melanggar hak asasi manusia tak peduli situasi-kondisi dimana seseorang mengekspresikan kebebasannya.

Dalam era modern (reformasi) sekarang ini kebebasan telah menjadi harga mati, kebebasan telah menjadi standart (tolak ukur) aktualisasi diri seseorang ketika berkiprah dalam lingkungan sosial masyarakat, budaya, politik dan ekonomi. Juga ada kecenderungan untuk memasukkan kebebasan dalam tatanan system keagamaan walaupun seringkali terjadi diskursus-diskursus yang sangat intens didalamnya. Kebebasan menjadikan situasi-kondisi berbagai lapangan kehidupan mengalami perubahan signifikant, tentunya ini tidak bisa dihindari hanya yang perlu dilihat adalah apa pengaruhnya terhadap kehidupan manusia umumnya.

Pertanyaannya kemudian adalah apakah betul manusia bebas 100% mengarungi hidupnya? Apakah manusia betul-betul bebas mewujudkan cita-cita ideal sesuai dengan proses dan alur yang dikehendaki? Apakah manusia bebas menjadi seseorang seperti gambaran ideal tentang dirinya? Ketika kita menggali lebih jauh dan dalam realitas pelangi kehidupan dengan serba-serbinya serta gambaran ideal yang seringkali tidak sama persis adakalanya malah tidak sesuai harapan, tentu pada akhirnya hakikat manusia adalah sosok yang tidak bebas walaupun berusaha mencitrakan diri sebagai manusia sangat bebas.

Sebagai contoh ketika kita melihat orang-orang sukses bahkan melegenda hingga hari ini misalnya HONDA, BILL GATES, OPRAH W dan lain-lain, dalam perjalanan seringkali cita-cita ideal dan proses (alur cerita) pencapaian tidak seperti yang digambarkan dalam benaknya, banyak hal-hal yang tidak terduga di luar ekspektasi. Seharusnya kalau manusia itu bebas 100% tidak akan terjadi hal-hal tak terduga di luar skema dan alur. Kebebasan manusia seharusnya mampu membentuk realitas hidup tanpa melalui hal-hal tak terduga. Manusia menjadi sosok yang tak terbatas dan luas, tetapi benarkah demikian adanya?

Realitas alam raya telah menggambarkan sebuah dinamika serta pelangi kehidupan dimana kebebasan adalah sesuatu yang nisbi, artinya ada banyak opini serta pendapat berbeda dalam memaknai kebebasan itu sendiri tergantung latar belakang dan situasi-kondisi yang terjadi. Kebebasan bukan sesuatu yang muthlaq tidak ada batas dan merdeka. Ia juga harus dipandang dari berbagai sudut serta aspek yang melingkupinya tidak hanya bersandar secara subyektif dalam satu sudut/aspek. Tanpa itu maka yang terjadi adalah disharmoni kehidupan sehingga mungkin terjadi kerusakan baik dalam skala besar maupun kecil seperti pernah terjadi pada perang dunia 1 dan 2.

Di sisi lain, diakui atau tidak manusia akan bergantung kepada kekuatan di luar dirinya ketika menghadapi ketidakpastian dan kekhawatiran masa depan yang dalam hal tertentu tidak dapat diukur sekalipun dengan teknologi tercanggih, dalam konsep agama ini diidentikkan dengan konsep mengenai TUHAN. Manusia modern dengan segala kebebasan dan kemerdekaan individualnyapun saat ini pada akhirnya mengakui eksistensi TUHAN dalam kehidupan. Oleh karena itu banyak diantara mereka kemudian melakukan pencarian-pencarian untuk menemukan TUHAN sejati yang mampu memberikan keARIFan nan bebas sebagai wujud ketergantungan terhadap kekuatan di luar dirinya tersebut.

Disadari atau tidak manusia hakikatnya dibatasi oleh ruang dan waktu, dan ini adalah sesuatu yang tidak bisa dihindari/dielakkan, terlebih jika mencoba lari darinya. Saat ini, penemuan teknologi sangat canggih dapat meminimalisir keterbatasan ruang dan waktu tersebut, tetapi apakah dengan demikian manusia dapat menjadikan dirinya tidak terbatas? Apakah teknologi tersebut dapat melepaskan dirinya dari lingkup ruang dan waktu? Kenyataannya sehebat-hebat manusia tetap dibatasi oleh waktu (24 jam-tidak lebih), usia, kematian serta keterbatasan jangkauan kemampuan panca indera dalam menyikapi lingkungan sekitar (manusia dan alam raya).

Oleh karena itu, KEBEBASAN adalah sesuatu yang harus ditempatkan secara arif dan bijak serta disesuaikan dengan realitas kehidupan. KEBEBASAN adalah seseorang dapat mengekspresikan kemerdekaannya dengan tepat dan pada tempatnya bukan semau gue. KEBEBASAN adalah memaksimalkan potensi individu secara optimal tanpa harus mengganggu keutuhan masyarakat. KEBEBASAN bukan berarti legalitas (alasan n pembenaran) untuk menjadi TIDAK BERADAB dengan melanggar etika dan norma sosial-budaya…….KEBEBASAN juga bukan untuk menjadikan diri dan komunitasnya MENJADI TUHAN, tetapi ingat di balik alam jagad raya ada TUHAN SANG PEMILIK..tinggal MAUKAH ANDA MENJADIKAN-NYA SEBAGAI PUNCAK KEHIDUPAN.....

KEMUDIAN KITA...
LAHIR SEBAGAI MANUSIA DENGAN...
RASA BEBAS DAN HATI YANG IKHLAS...

RUTINITAS SANG FITRI

Idul Fitri adalah hari yang sangat spesial bagi umat Islam di belahan bumi manapun dia berada. Khususnya di negeri gemah ripah loh jinawi ini (Indonesia), lebih dikenal dengan istilah "LEBARAN". Lebaran disambut dengan riuh gempita kebahagiaan, senyum sapa kesucian lahir batin dan makanan khas 'Idul Fitri. Berbagai budaya menyemarakkan suasana hari raya di seluruh sudut wilayah nusantara dari mulai daerah TK II sampai ibukota Negara Republik Indonesia. Secara kasat mata tentunya ini menjadi fenomena menarik dan patut dibanggakan bahwa umat Islam begitu peduli merayakan hari raya, artinya hal ini menunjukkan bahwa Agama Islam menjadi nafas keseharian dan identitas jati diri masyarakat negeri, menjadi dasar kebudayaan lokal bangsa serta menjadi standart rujukan nilai-nilai peradaban Bangsa Indonesia. Tetapi, apabila kita gali lebih dalam lagi 'Apakah Agama Islam ini BENAR-BENAR telah seperti yang telah diasumsikan seperti diatas? Apakah fenomena permukaan ini mencerminkan kedalamannya?

Fenomena Idul Fitri/Lebaran melahirkan antusias begitu luar biasa dalam masyarakat yang mestinya menjadi cermin kelulusan kita setelah menjalani madrasah RAMADLAN. Sebuah kebahagian yang melahirkan kedamaian, ketenangan, kesejukan nan fitri berangkat dari perjalanan RAMADLAN penuh makna lahir-batin, dimensi baru pemahaman religius-spiritual dan ruh keagamaan dalam diri anak-anak bangsa, serta kesadaran fitri seorang manusia Khalifah ALLAH di muka bumi. Sebuah kebahagiaan dari dasar-dasar diatas kemudian menjadikan seseorang menjadi ber-Taqwa sebagaimana disebutkan dalam Kitab Suci. Menurut sudut pandang lain, Lebaran adalah ending (akhir) sebuah perjalanan diklat yang panjang dan melelahkan untuk memasuki perjalanan baru ke depan. Idul Fitri/Lebaran adalah tanda bahwa kita siap mengarungi perjalanan berikutnya.

Pada hari raya Idul Fitri/Lebaran semua terasa melebur tanpa dibatasi oleh sekat apapun, semua berlapang dada dan ikhlas berbicara dari hati ke hati tanpa melihat subyektifitas masa lalu kita masing-masing dan tanpa merasa bahkan mengungkit beban diantara seluruh insan-insan manusia. Hari itu semua berkumpul dalam satu irama keanggunan suci nan fitri dibalut kesadaran bahwa diri kita masing-masing adalah sang fitri. Mungkin hanya di hari inilah kita mampu menyatukan perbedaan bukan hanya yang bersifat fisik/lahir tetapi juga ruh/bathin walaupun sebelumnya kita selalu dihadapkan berbagai persoalan yang muncul ketika masing-masing insan manusia berintegrasi dan beraktualisasi dalam kehidupannya. Semuanya luluh, lepas serta bebas tanpa bekas.

Berangkat dari bingkai diatas maka efek hari raya itu seharusnya menjadi warna keseharian insan manusia ke depan. Dia tidak hanya menjadi satu hari khusus sebagaimana layaknya ulang tahun misalnya, hari pernikahan atau hari-hari lainnya. Ia bukan hari khusus yang terpisah dari hari-hari selanjutnya sehingga kita lupa telah melaluinya bahkan lebih parah lagi kita tidak pernah melaluinya seolah-olah hari raya itu tidak ada. Ketika waktu berjalan dalam putaran ritme alam raya, maka sang fitri menjadi sesuatu yang usang serta kadaluarsa, ia tidak layak kita tampilkan walaupun hanya sekedar sedikit sebagai bagian dari sesuatu yang terasa indah, damai dan menyejukkan. Kita menjadi kehabisan logika dan kata-kata untuk melihat juga memaknai Idul Fitri/Lebaran secara jernih dalam mengisi rutinitas keseharian kita.

Dari sebuah sudut pandang, Idul Fitri/Lebaran adalah hari pembuka, ia tersenyum menyapa hari-hari selanjutnya penuh dengan romansa sang fitri. Pesonanya begitu melekat sehingga sulit rasanya melepaskannya, ia menjadi identitas diri penuh makna dan kesadaran dengan dasar kokoh bukan sekedar kepercayaan dari sesepuh yang tidak kita mengerti. Kita tidak punya alasan untuk menanggalkannya, bahkan relung-relung diri kita yang terdalam akan berteriak, memberontak dan memaki diri kita sendiri seolah-olah kita adalah sosok terbodoh yang lebih rendah dari binatang terkotor sekalipun. Mungkin seluruh makhluq alam semesta raya akan mentertawakan kita karena ketidakmampuan memotret dengan jernih apa yang dialami dan dirasakan kemudian dievaluasi sebagai bahan untuk diaplikasikan dalam rutinitas kehidupan hari-hari selanjutnya.

Hari-hari lain adalah hal yang berbeda dari Lebaran. Tetapi apakah benar demikian..Pertanyaannya apakah suasana lebaran tidak ingin kita rasakan di hari-hari selanjutnya? Bukankah nurani kita selalu ingin berjalan dalam keharmonisan, kedamaian dan kesejukan abadi? Benarkah kita sudah menjadikan sang fitri sebagai sahabat sejati dalam realitas kehidupan? Terasa sulit memang menjawab pertanyaan-pertanyaan ini karena pada akhirnya akan kembali kepada diri kita masing-masing apalagi di zaman yang serba BEBAS termasuk BEBAS BERKETUHANAN. Kita terbiasa mengkotak-kotakan hari dan mendefinisikan hari secara terpisah sesuai dengan momentum dan keperluan. Oleh karena itu sudut pandangnya kemudian melihat hanya sisi luar atau kulit, tidak menyentuh esensi atau sisi dalamnya sehingga ia hanya menjadi agenda bukan kesempatan. Ia hanya menjadi bingkai bukan essai dan ia hanya menjadi riuh keramaian bukan relung kesucian

Seseorang boleh memilih way of life (prinsip hidup) seperti apa yang dia inginkan, dalam sudut pandang apa dia melihat hari Idul Fitri/Lebaran, apakah ia merupakan hari pembuka or sekedar hari-hari spesial. Satu diantara dua pilihan yang pada akhirnya akan dipertanggung jawabkan masing-masing individu kelak di hadapan Tuhannya dan tidak ada satupun dapat mempengaruhi (melobby) atau dimintai pemikiran-pendapatnya baik secara individual ataupun komunal (komunitas masyarakat atau bangsa). Bagaimanapun sudut pandang seseorang sangat dipengaruhi kuantitas dan kualitas pemahamannya terhadap konsep Idul Fitri/Lebaran itu sendiri. Persoalannya apakah ada kesadaran untuk senantiasa meng-up grade dan meng-up to date sudut pandang seiring semakin seringnya kita mengalami rutinitas tahunan ini ATAU hanya DIAM, karena dianggap sudah SEMPURNA DAN MUMPUNI…….

BRAVO INDONESIA …………..MAJULAH BANGSAKU
MENGGAPAI
PERADABAN EMAS


Minggu, 22 Agustus 2010

NIGELLA DAN STAMINA TUBUH

Kehidupan modern saat ini telah menuntut manusia untuk memaksimalkan dan mengoptimalkan beragam aktivitas kehidupannya, tidak peduli apakah ia para profesional, olahragawan, buruh, praktisi pendidikan, pekerja lepas dan berbagai profesi lainnya. Akibatnya kemudian kita 'dipaksa' meluangkan waktu bekerja keras dan hidup dengan tingkat stress yang tinggi. Disamping itu ada beberapa kebiasaan lain yang mempengaruhi stamina tubuh seperti: pola makan, pola istirahat serta perubahan cuaca. Menghadapi fenomena saat ini maka seseorang dituntut untuk mempersiapkan fisiknya melalui konsumsi zat gizi yang beraneka ragam sesuai kebutuhan untuk pertumbuhan, perawatan, perlindungan/ perbaikan sel-sel jaringan tubuh serta menghasilkan energi. Oleh karena itu maka perhatian terhadap kondisi dan stamina tubuh menjadi sangat penting. Beragam metode dilakukan dari mulai memperhatikan menu makanan-minuman yang biasa dikonsumsi sehari-hari hingga menambahkan food suplement sebagai asupan tambahan zat gizi setiap hari demi menjaga stamina tubuh tetap prima dan selalu produktif dalam aktivitasnya.
Saat ini, telah banyak bermunculan food suplement dengan berbagai bahan dasar dan model kemasannya, salah satunya adalah NIGELLA PLUS. Nigella sendiri banyak mengandung zat gizi, diantaranya:
  • SAPONIN, untuk menghilangkan STRESS dan menghadapi perubahan lingkungan
  • Macam-macam VITAMIN, yaitu:
  1. Vit. A, Mengganti sel tubuh yang rusak dan melindungi tubuh dari serangan penyakit
  2. Vit. B, Menjaga fungsi sistem saraf pusat dan pencernaan makanan
  3. Vit. B2, Merubah karbohidrat menjadi energi dan membantu sel tubuh menggunakan oksigen
  4. Vit. C, Mengatur basal metabolisme dan suhu tubuh, membantu pembuluh darah agar elastis dan kuat
  • ZAT BESI, untuk pembentukan HEMOGLOBIN dan pertumbuhan jaringan otot
  • KALSIUM, Menjaga keseimbangan cairan tubuh
  • MACAM-MACAM SERAT, untuk pengatur kerja pencernaan dan menurunkan kadar kolesterol
  • OMEGA3, OMEGA 6 DAN OMEGA 9
Dalam NIGELLA PLUS terdapat juga GINSENG sebagai adaptagon yaitu menormalkan fungsi organ tubuh dan menjaga stamina. Berbagai zat gizi diatas sangat berkaitan erat dengan stamina tubuh. Karena itu bagi yang menjalani aktivitas sangat padat, NIGELLA PLUS bisa menjadi salah satu alternatif mengkonsumsi produk food suplement. NIGELLA PLUS juga berfungsi sebagai perangsang energi tubuh dan membantu mengatasi kelelahan serta kurang semangat.......
Adalah KEMAMPUAN UNTUK MENJAGA KESEHATAN DAN MENINGKATKAN PENYEMBUHAN SECARA ALAMI dengan mengkonsumsi NIGELLA PLUS.....

M. Yudi Ir, 742010...
be good healthy n keep working hard...

Minggu, 15 Agustus 2010

NIGELLA PLUS

Nigella adalah biji hitam yang telah dikenal ribuan tahun yang lalu dan digunakan secara luas oleh masyarakat India dan Timur Tengah untuk mengobati berbagai macam penyakit. Nigella memiliki nama lain, yaitu Habatussauda/ Habbatul Barakah/ Black Cummin/ Jintan Hitam. Nigella Sativa merupakan biji yang dapat mereproduksi dengan sendirinya, di mana biji-biji tersebut sebelumnya berwarna putih kemudian setelah matang akan berwarna hitam.
Nigella memiliki banyak sekali kandungan kimia (nutrisi dan gizi) yang sangat penting dikonsumsi tubuh untuk melakukan berbagai aktivitas, baik ringan, sedang bahkan berat sekalipun. Menurut pandangan lain, PENGETAHUAN tentang kandungan nutrisi dan kandungan medis serta kemampuan tubuh dalam menjaga kesehatan dan meningkatkan kekebalan tubuh dengan menggunakan bahan-bahan alamiah dapat dicapai dengan pemakaian regular nigella sativa.
Berbagai penelitian di luar negeri sudah banyak yang mengkaji keilmiahan khasiat tanaman ini, terbukti dengan banyaknya artikel penelitian yang bisa dijumpai di jurnal-jurnal penelitian luar negeri (internasional).
Secara umum dapat digambarkan bahwa ada 3 hal penting khasiat nigella, yaitu
  • Meningkatkan sistem imunitas (daya tahan) tubuh terhadap penyakit
  • Membersihkan toxin (bakteri, virus, jamur, parasit dan kanker) yang menyerang tubuh manusia
  • normalisasi fungsi dan kerja organ-organ tubuh kita
Disamping sebagai OBAT, Nigella dapat berfungsi sebagai SUPLEMENT. Secara medis bisa sebagai tindakan pencegahan atau juga terapi pasca pengobatan tergantung kepada kebutuhan konsumen. Oleh karena itu penggunaan Nigella sendiri menjadi sangat variatif di berbagai belahan dunia. Di beberapa negara bagian Amerika Serikat dan negara-negara Eropa konsumsi nigella (Habbatussauda) digunakan sebagai food suplement, dan juga menariknya semakin ke depan tingkat permintaannya semakin meningkat, salah satu pendorongnya adalah cerita Priscilla Presley, Chick Corea dan Jim Courier juga mengemukakan pengalaman fantastisnya di majalah serta koran dalam memakai Black Cumin (Nigella). (Dr. Hermann Ehmann dalam buku " Schwarzk" terbitan LebensBaum Verlag-Jerman, 2000)
Berbagai penemuan ilmiah dengan volume yang tidak sedikit baik sebagai obat maupun suplement menjadikan NIGELLA merupakan solusi alternatif yang dapat dipertimbangkan untuk menjaga kesehatan tubuh baik physik maupun psychologis (gangguan menstruasi, tekanan mental dan depresi). terlebih saat ini telah tumbuh kesadaran untuk kembali mengkonsumsi segala sesuatu yang natural........
Bagi orang yang sedang sakit penting mengonsumsi jintan hitam (Nigellla Plus) agar sakitnya segera sembuh. Bagi yang tidak sedang sakit tetap penting mengonsumsi jintan hitam (Nigella Plus) agar badan tetap sehat dan penuh vitalitas........

Senin, 09 Agustus 2010

KOBOY MENJADI TAHU

Alkisah si koboy pulang ke rumah...Dalam perjalanan dia bertemu guru kemudian mengajaknya ke sekolah....sang guru bermaksud melatih anak-anak didiknya di sekolah dasar untuk memupuk rasa percaya diri mereka.....Sang Guru tersebut meminta mereka untuk memperkenalkan diri sekaligus mengungkapkan cita-cita mereka. Doddi berdiri dan berkata, "Nama saya Dodi. Kalau besar nanti saya ingin menjadi pilot, jadi saya bisa pergi ke Amerika, Eropa, Australia dan sebagainya", "Bagus sekali Dodi. Terimakasih. Siapa lagi?", tanya Bu Guru. Seorang anak perempuan yang duduk di tengah berdiri dan berkata, "Nama saya Shanti. Kalau besar nanti, Shanti ingin jadi ibu rumah tangga dan punya anak yang manis." "Bagus. Jadi ibu rumah tangga merupakan cita-cita yang mulia. Siapa lagi?". Si Zaenal berdiri dan berkata, "Saya Zaenal, nanti kalau sudah besar saya akan membantu Shanti mencapai cita-citanya.....".

Dalam kehidupan kita akan dihadapkan dengan berbagai macam pilihan. Ketika memutuskan BERANI memulai sesuatu untuk menjadi orang yang TAHU, maka berarti kita masuk fase kehidupan dinamis dimana kita akan selalu mencari PERUBAHAN ke arah positif dan lebih baik. Perubahan yang muncul karena kesadaran DUNIA INI SENANTIASA BERUBAH DAN BERKEMBANG MAJU.
Orang yang TAHU akan melihat segala sesuatu dalam berbagai aspek, dimensi dan sudut pandang yang utuh serta menyeluruh. Dia kemudian mengambil MANFAAT SEBANYAK-BANYAKNYA dari ke'Tahu'annya itu. tentunya, orang yang mampu mengambil manfaat positif dari segala sesuatu di sekitar lingkaran kehidupannya akan dapat MERASAKAN HAL YANG BELUM TENTU ORANG LAIN ALAMI seperti dirinya,
artinya dia menjalani kehidupan dengan mendapatkan manfaat lebih dibanding umumnya orang-orang.
orang yang TAHU pada akhirnya akan melahirkan kebaikan untuk diri sendiri maupun orang lain dalam berbagai hal di sekitar lingkungan kehidupannya. Ia senantiasa melakukan banyaK hal sehingga orang lain merasakan kehidupannya lebih berarti dan memiliki alternatif dalam mencari solusi terbaik...
so..ayo kita menjadi orang yang TAHU bukan SOK TAHU,

MUDIK BERBIAYA MURAH

Mudik adalah tradisi tahunan masyarakat muslim Indonesia yang telah berakar kuat, ia telah sedemikian melembaga dalam tatanan sosial-masyarakat Bangsa Indonesia, khususnya kaum Muslimin. Kebiasaan ini didasari konsep keberagamaan tentang pentingnya SILATURAHMI diantara sesama anggota keluarga, terlebih pada hari raya dimana seluruh sanak family berkumpul dengan leluasa dan lapang tanpa disibukkan dengan hal-hal lain. Hari raya "id merupakan moment spesial bagi keluarga-keluarga muslim sehingga mudikpun menjadi kebutuhan primer tahunan. berkaitan dengan mudik ini tentunya banyak hal yang disiapkan, dari mulai BEKAL PERJALANAN, OLEH-OLEH buat yang di kampung sampai PERSIAPAN UANG untuk dibagikan pada hari raya 'Id. Dalam hal BEKAL PERJALANAN, salah satu bahan pemikiran persiapan tersebut adalah berkaitan dengan BIAYA BBM. Banyak pemudik menggunakan kendaraan pribadi baik roda dua maupun roda empat dikarenakan berbagai pertimbangan, terlebih saat ini telah muncul trend baru yaitu dengan menggunakan roda dua daripada transportasi umum. Besarnya biaya BBM sangat tergantung jarak, kondisi kendaraan n jalanan serta waktu tempuh dari si pemudik, tentunya tidak sedikit biaya yang harus dikeluarkan. Berangkat dari pengalaman pribadi, ada sebuah alternatif untuk mengurangi penggunaan BBM, yaitu dengan menggunakan EFT (ELECTRONIK FUEL TREATMENT). Alat ini merupakan hasil penelitian panjang pakar2 teknologi tehnik yang sangat terukur validitas metodenya dan teruji secara ilmiah. Karena itu saya tidak heran ketika menggunakan alat ini mendapatkan manfaat/benefit luar biasa walaupun awalnya sempat ragu dan sok tahu. Sebagai gambaran, kalau dalam seminggu saya isi bensin 3x = Rp. 42.000 sebelum menggunakan EFT, sekarang saya hanya isi 2x, artinya ada penghematan Rp.14.000 (33%). Sekarang asumsi penggunaan BBM untuk mudik biaya yang dibutuhkan 100.000 (PP) bahkan lebih untuk kendaraan roda empat. kalau kita ambil range 25% saja, dah dapat 25.000 sedangkan pengalaman teman2 untuk luar kota rangenya antara 30-50%, berarti 30-50 ribu. Apabila asumsinya lebih besar, berapa nilai rupiah yang bisa diefisienkan. Lebih dari itu KITA BISA ALOKASIKAN UNTUK KEBUTUHAN LAIN YANG SANGAT PENTING (KASIH ANGPAU LEBARAN BO BUAT SAUDARA OR BELI OLEH-OLEH). Pengalaman ini tentunya menjadi bahan buat para pemudik, tapi semuanya kembali kepada diri masing-masing, karena yang akan merasakan manfaatnya tentu si pemakai bukan orang lain, tetapi jika tidak memakai..bagaimana y?..
SELAMAT MENJALANKAN PUASA
SELAMAT MUDIK
SELAMAT BERHARI RAYA BERSAMA KELUARGA

Minggu, 08 Agustus 2010

KOBOY MENCARI TAHU

Dan ketika lari terbirit-birit, hujan badai turun!, Spontan sang koboy itu bete abis... udah si kuda kabur cekikikan, tersesat, gelap, ujan pula... Tapi akhirnya timbul harapan... Di ujung jalan dia melihat lampu mobil perlahan-lahan mendekat. Tidak mau kehilangan kesempatan, dia melambaikan tangannya untuk meminta tumpangan.Ketika mobil tersebut mendekat, tanpa mau membuang waktu, sang koboy langsung naik ke mobil, duduk dan kaget!!! Karena dia baru menyadari bahwa mobil tersebut tidak ada yang mengemudikan. Tapi daripada bete, si koboy tersebut tetap bertahan berada di dalam mobil, sambil berdoa (menurut agamanya masing-masing)....... Dalam perjalanan di dalam mobil yang berjalan dengan pelan sekali, ketika mobil sepertinya akan menabrak pohon atau jatuh ke jurang, tiba-tiba muncul sebuah tangan dan mengendalikan setir agar mobil tidak menabrak atau jatuh. Dan hal tersebut terus terjadi berulang kali. Akhirnya, ketika mobil mendekati sebuah warung kopi, si koboy tersebut buru-buru turun dan memesan secangkir kopi. Sambil menangis terisak-isak, si koboy tersebut menceritakan kejadian seram yang baru saja dia alami. Setelah selesai bercerita, si koboy tersebut akhirnya pingsan kelelahan dan juga karena menahan rasa takut.......

Mendadak, dua orang berpakaian kotor dan basah kuyup masuk ke dalam warung kopi dan melihat sang koboy yang sedang pingsan. Spontan salah satu dari mereka berkata, "Itu dia kampret yang numpang di mobil yang lagi kita dorong!"

Dalam kehidupan sehari-hari, Seringkali kita yakin bahwa kita adalah seorang yang TAHU walaupun sesungguhnya tingkat ke"TAHU"annya sangat minim. TAHU itu muncul karena kita sendiri memiliki pengetahuan, hanya persoalannya sedalam apakah tingkat pengetahuan yang dimiliki. Berkaitan dengan ini, ada adagium si TAHU dan SOK TAHU. si TAHU adalah sosok yang menguasai dengan sangat mendalam, mampu memadukan kepingan-kepingan persoalan dalam bingkai kefasihan dan kearifan, Kemudian memberikan solusi penuh dengan nilai-nilai hikmah. si SOK TAHU adalah sosok yang memiliki pengetahuan dari sisi luar/tertentu, sebatas hal-hal yang sifatnya kulit bukan isi, karena itu dalam melihat dan memecahkan persoalan seringkali timbul BIAS bahkan muncul masalah baru. Kita tidak salah menjadi YAKIN/SANGAT YAKIN, tetapi keyakinan itu menjadi bermakna dan positif ketika dibarengi dengan pengetahuan yang dalam, bukan kepingan-kepingan kecil atau potongan-potongan terpisah yang pada akhirnya justru menjungkirbalikkan keyakinan kita sendiri. Persoalannya kemudian, apakah ada keberanian untuk pada diri untuk mau menggali lebih jauh..lebih jauh..lebih jauh lagi?. seorang motivator M' Mario Teguh mengatakan, "Anda tidak bisa membangun kehidupan luar biasa dengan keberanian yang biasa, keberanian adalah kualitas yang memaksimalkan..Jika anda berani, anda akan memaksimalkan kebesaran dan ketinggian dari yang ingin anda capai, selain itu adalah PEMBATASAN HATI". Kehidupan adalah realitas pembelajaran, maukah kita mencari realitas itu untuk menjadi TAHU?. .........
(Chapter two..)

Sabtu, 07 Agustus 2010

KOBOY SOK TAHU

Pada suatu hari ada seorang koboy yang melarikan diri kedalam hutan setelah merampok bank dengan mengendarai kuda, pada saat dia baru masuk hutan sang koboy bertemu dengan seekor MACAN, lalu si macan menyapa "Halo boy", dengan spontan sikoboy menjawab "Halo juga". Lalu si koboy melajukan perjalanannya kedalam hutan dan tak lama kemudian si koboy bertemu dengan seekor ULAR, lalu si ular menyapa sang koboy lagi "Halo Boy", lalu si koboy menjawab dengan sepontan "Halo-halo", sambil bingung (kenapa binatang disini pada bisa ngomong) si koboy melanjutkan perjalanan. Tak lama kemudian si koboy bertemu lagi dengan seekor MONYET, dengan sapaan yang sama si monyet "Halo Boy" lalu si koboy menjawab "Halo-halo-halo".

Sambil melanjutkan perjalanannya sang koboy, bertambah bingung, lalu dengan tiba-tiba si koboy menghentikan laju kudanya. Karena bingung sang koboy bicara sendiri, " Gua kok bingung kenapa binatang yang ada di hutan ini pada bisa ngomong????......
Setelah si koboy bicara sendiri lalu SI KUDA menoleh sambil nyengir ke arah si koboy dan berkata, "Tau nih gua juga bingung, hihihiiihhiiii". Dan si koboypun kaget bukan kepalang, akhirnya si koboy melanjutkan perjalanan dengan lari terbirit-birit.


Cerita di atas tanpa disadari Seringkali kita lakukan. Kita merasa SANGAT YAKIN ke mana akan melangkah. Sangat positif memang menjadi YAKIN, tetapi seringkali harus berhadapan dengan realitas yang justru membuat ragu/bingung. karena YAKIN, kita tidak terganggu dengan hal itu, tetapi pada akhirnya akan ada titik kulminasi ketika realitas itu terus menerus menghampiri. Lalu, bagaimanakah solusinya..Umumnya orang akan bertanya atau bahkan lari dari kenyataan. Pada saat inilah Sseseorang akan menjadi KAYA DENGAN HIKMAH PENGETAHUAN atau sebaliknya JATUH KE DALAM KUBANGAN LUMPUR TAK BERHARGA. Pilihan inilah yang akan menentukan kualitas dan kuantitas masa depan kita, dan itu semua andalah yang memilih...
(Chapter one...)

Sabtu, 31 Juli 2010

EFT: Sebuah Fenomena Bangsa

Bangsa ini konon katanya dulu adalah sebuah bangsa besar. Tercatat dalam lembaran sejarah semenjak zaman prasejarah hingga masuk abad 1 M bahkan sampai hari ini bangsa ini telah membuat tinta emas peradaban umat manusia di berbagai belahan dunia. Diakui ataupun tidak INDONESIA adalah hamparan keagungan Ilahi nan indah dan elok..Cantik di mata, Sejuk di hati. Di sisi lain, secara SDM bangsa inipun tidak kalah ketinggalan. Dalam berbagai kesempatan olimpiade tingkat internasional di berbagai bidang ilmu pengetahuan, bangsa ini tercatat telah menorehkan tinta emas prestasi yang tidak dapat dipandang sebelah mata. Artinya secara SDM, MANUSIA INDONESIA adalah manusia kreatif, inovatif, valid, rational-ilmiah dan penuh talenta. Saat ini, LIPI telah membuktikannya. Melalui serangkaian penelitian ilmiah yang panjang LIPI telah melahirkan sebuah alat yang luar biasa, bernama EFT (Electronic Fuel Treatment). Alat ini berfungsi merubah susunan molekul hidrokarbon BBm dengan mengacu pada teori LARMOR (fisikawan Eropa). EFT meresonansi secara elektris rantai molekul hidrokarbon dalam BBM yang masih menggumpal (keriting) menjadi terbuka. Hal ini memudahkan proses pembaurannya dengan oksigen, sehingga pembakarannya menjadi maksimal, Energi yang dihasilkan menjadi besar. pembesaran energi inilah yang mempengaruhi aspek2 lain terutama yang berkaitan dengan MESIN KENDARAAN. Melalui inovasi EFT ini LIPI telah membuktikan bahwa bangsa ini adalah bangsa yang berperadaban dan maju, persoalannya apakah hal ini disadari atau tidak. Di samping persaingan bisnis, tingkat kesadaran untuk memahami dan menggunakan produk dalam negeri masih sangat kurang. Harus diakui memang ini tidak lepas dari banyaknya kualitas produk lokal lain yang kurang bagus, tapi tentunya ini tidak bisa digeneralisir. Oleh karena itu penulis mencoba mengajak seluruh anak bangsa untuk MEMAHAMI..MEMAHAMI DAN MEMAHAMI dengan baik dan sempurna. Karena hal itulah yang akan membimbing kita untuk dapat merasakan dan membuktikan manfaat dari alat yang luar biasa ini. Tanpa itu, yang ada hanyalah prasangka, image dan gambaran tidak utuh serta tidak dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Akhirnya, yang terjadi kemudian hanyalah KERUGIAN n KERUGIAN saja karena tidak dapat merasakan dan menikmati manfaat dari alat ini. Juga kehilangan kesempatan menghemat pengeluaran BBM demi memenuhi kebutuhan hidup lainnya ...
BRAVO INDONESIA.....BRAVO EFT