Click here for Myspace Layouts

Kamis, 13 Januari 2011

SALAH KAPRAH

Dalam perjalanan sejarah anak-anak bangsa telah melalui beberapa fase kehidupan bernegara. Terhitung semenjak kemerdekaan Republik Indonesia, bangsa ini telah berkembang sedemikian rupa di berbagai aspek secara signifikan menuju ke arah positif. Pengalaman-pengalaman itu tentunya menjadi hal yang sangat berharga dalam membangun kehidupan berbangsa dan bernegara. Di samping itu idealnya menjadi pembelajaran (hikmah) bagi anak-anak bangsa ketika harus menata diri (keindividuannya) dan komunitas (kemasyarakatannya) untuk mencapai nilai-nilai yang penuh harmoni serta kearifan demi Indonesia negeri gemah ripah loh jinawi. Banyak faktor mempengaruhi perkembangan itu, secara umum kita kategorikan faktor eksternal (globalisasi) dan faktor internal. Faktor eksternal tentu merupakan konskwensi logis dari keterlibatan kita sebagai bagian dari komunitas internasional, tinggal sejauh mana mampu membangun basis filterisasi karena bagaimanapun bangsa ini punya jati diri serta identitas berbeda dan beragam. Banyak kalangan berpendapat perbedaan dan keragaman itu adalah anugerah tak ternilai (terukur) yang menjadi lokomotif pendorong serta oase intelektual dari proses perkembangan Bangsa Indonesia menggapai cita-cita mulia para founding father negeri ini.

faktor internal merujuk kepada perkembangan anak-anak bangsa dalam berbagai aspeknya. Khusus dalam hal hubungan sosial-kemasyarakatan dan budaya perilaku individual melahirkan keterbukaan (transparansi), kesamaan serta kesadaran baru bersosial-budaya. Di satu sisi Banyak hal positif lahir dari perubahan yang terjadi, tetapi pada sisi lain tidak kurang hal-hal negatif memasuki ranah individu serta masyarakat. Seringkali ini justru tidak disadari oleh anak-anak bangsa, parahnya lambat laun menjadi budaya individu yang pada akhirnya terakumulasi menjadi cermin sosial-kemasyarakatan bangsa.

Diantara aspek negatif itu adalah kebebasan individual yang tidak pada tempatnya. Seseorang saat ini BEBAS melakukan segala sesuatu tanpa melihat KAPASITAS DAN KAPABILITAS dirinya ketika berhadapan dengan masalah-masalah dalam berbagai aspek (SOSBUDEKPOLHANKAM) baik secara individual maupun komunal. Seseorang pada dasarnya ingin mencoba menyelesaikan masalah tetapi kurang kesadaran tentang dirinya sehingga masalahnyapun tidak selesai bahkan bertambah dan pada akhirnya ia menjadi bagian dari masalah baru. KETIDAKSADARAN DIRINYA OR MERASA MAMPU inilah yang menjadikan segala sesuatu berjalan tidak pada relnya/tempatnya. Hal ini baik tidak disadari maupun disadari pada akhirnya akan mengakibatkan kehancuran pada saatnya nanti, hanya tinggal sejauhmana fenomena ini berjalan apakah cepat atau lambat kembali kepada kesadaran anak-anak bangsa.(Merujuk nasehat suci Sang Nabi Muhammad SAW).

Oleh karena itu, SANGAT PENTING disadari oleh setiap elemen bangsa dalam berbagai bidang yang digeluti untuk memahami tentang diri dan komunitasnya secara utuh dan integral, tanpa itu maka yang terjadi adalah seringkali timbul KE'SALAH KAPRAH'AN aktualisasi kehidupan sehingga bangsa ini tidak pernah mampu menyelesaikan masalah, yang ada masalah satu belum selesai muncul lagi masalah selanjutnya dan seterusnya..begitu dan begitu lagi

Sang bijak berkata, "Kenalilah diri anda maka anda akan mengenal TUHAN". Maknanya TUHAN tidak akan pernah menjadikan seseorang berjalan menuju kehancuran, tetapi dialah yang menjadi sukarelawan menghancurkan dirinya sendiri. Untuk itu menjadi penting mengenali diri secara mendalam karena proses itu akan mengarahkan dia mengenali TUHAN. Selanjutnya ketika sudah mengenal secara utuh dan integral konsep diri serta TUHANNYA yang terjadi kemudian adalah muncul harmoni, kearifan nan teduh-sejuk serta kebaikan hidup sehingga seberat apapun masalah yang dihadapi tidak akan pernah tidak menemukan jalan keluar. Pun ketika masalah lebih berat datang lagi n datang lagi, itu merupakan anugerah serta kasih sayang dari YANG MAHA untuk mempersiapkan bangsa ini menuju sebuah peradaban baru yang tercatat dalam tinta emas lembaran sejarah dunia sebagaimana kita mengenal MESIR KUNO, YUNANI, ROMAWI, DINASTI ABBASIYAH-UMAYYAH-SELJUQ TURKI dan banyak bangsa besar lainnya yang telah menorehkan tinta emas perjalanan sejarah dunia

SeKaraNG MaukAH kT meNjaDI BAgian BangSA BesaR……?

NIGELLA DAN SISTEM KEKEBALAN TUBUH

Selama 24 jam sehari, dari mulai dilahirkan sampai wafat tubuh kita diserang secara terus menerus oleh BAKTERI, VIRUS, JAMUR, PARASIT, RACUN, BAHAN KIMIA, DAN BAHAN PENCEMAR (asap dan partikel debu), dalam hal ini penulis menyebutnya MUSUH TUBUH. Menghadapi kondisi tersebut tubuh kita dikaruniakan sebuah sistem pertahanan tubuh luar biasa, dinamakan SISTEM KEKEBALAN TUBUH, sehingga kita sehat tidak mengalami masalah kesehatan. SISTEM KEKEBALAN TUBUH adalah kumpulan kumpulan sel, organ dan struktur khusus yang sangat rumit. sistem ini berfungsi mengenali dan menghancurkan musuh-musuh tubuh sebelum kerusakan terjadi dalam tubuh kita. Mekanisme kerja dimulai pada saat Organisme penyebab penyakit (musuh tubuh) akan dideteksi ketika masuk, kemudian ditandai untuk dibasmi dan selanjutnya dimakan serta dihancurkan oleh sel-sel sistem kekebalan tubuh.

Sistem ini bekerja selama 24 jam dengan beribu-ribu cara yang berbeda dan berguna untuk mempertahankan diri dari serangan bakteri, mikroba, virus, parasit dan toksin atau racun bagi tubuh. Jika sistem ini tidak berfungsi (seperti pada orang yang telah meniggal), dalam beberapa jam saja tubuh akan diserang oleh berbagai jenis bakteri, mikroba dan parasit. Hanya butuh beberapa minggu untuk menguraikan seluruh tubuh kita hingga yang tersisa hanya kerangka saja. Sistem kekebalan tubuhlah yang bekerja secara menakjubkan untuk mencegah terjadinya penguraian tersebut.


SISTEM KEKEBALAN TUBUH
memiliki beberapa komponen penting, yaitu:
  • Sel Darah Putih, terdiri dari: Imunitas Humoral: sel B (Antibody), Imunitas Seluler: Sel T (Penyerang),Non Spesifik: Membunuh-memakan dan Komplemen
  • RES
  • Getah Bening


Berkaitan dengan NIGELLA PLUS, terdapat beberapa penelitian ilmiah yang menunjukkan pentingnya mengkonsumsi NIGELLA PLUS untuk memperkuat mekanisme kerja SISTEM KEKEBALAN TUBUH kita, diantaranya: tahun 1986 El-Kadi dan Kandil melakukan eksperimen dengan menggunakan sukarelawan manusia untuk menguji efisiensi dan akurasi NIGELLA sebagai supplement untuk kekebalan tubuh alami. Kesimpulannya: pasien yang diberi NIGELLA menunjukkan peningkatan 72% aktivitas fungsi sel T di banding dengan yang tidak diberi (dipublikasikan dalam jurnal pharmasetik Saudi, 1993). Tahun 1997 eksperimen dengan menggunakan sukarelawan kembali dilakukan di departemen Biologi pusat penelitian kedokteran Riyadh oleh sebuah team dari College of Medicine di Universitas King Faisal menemukan bahwa NIGELLA menambah rasio sel T penolong dan sel T penekan 55% dengan rata-rata peningkatan 30% aktivitas sel pembunuh alami.

Dari Eropa, Prof. G Reitmuller, Direktur Insitut Immunulogi di Universitas Munich dalam penelitiannya menemukan NIGELLA bekerja secara positif pada SISTEM KEKEBALAN TUBUH dan berfungsi sebagai BIOREGULATOR. Para ilmuwan pada laboratorium kanker dan imunobiologis menemukan bahwa NIGELLA SATIVA (The Black Seed) / jintan hitam dapat merangsang sumsum tulang dan sel-sel kekebalan tubuh untuk meningkatkan produksi interveron serta melindungi sel-sel normal terhadap efek-efek virus yang merusak sel, juga menghancurkan sel-sel tumor.