Click here for Myspace Layouts

Sabtu, 24 Juli 2010

EFISIENSI BIAYA HIDUP

Efisiensi adalah penggunaan sumber daya secara minimum guna pencapaian hasil yang optimum. Efisiensi juga berarti membandingkan antara masukan dan keluaran yang diterima. Misalnya suatu pekerjaan dapat dikerjakan dengan cara A dan cara B. Untuk cara A dapat dikerjakan selama 1 jam sedangkan cara B dikerjakan dengan waktu 3 jam. dengan begitu dengan cara A (cara yang benar) baru bisa dikatakan cara yang efisien bila dibandingkan dengan cara B. Dalam kaitan dengan biaya, efisiensi berarti menggunakan uang secara minimum dengan membandingkan rancangan biaya A dengan biaya B. Dalam kehidupan sehari-hari biaya yang harus dikeluarkan adalah biaya transportasi. Jika menggunakan kendaraan pribadi berarti biaya yang dimaksud adalah BBM. Menurut sebuah survey, biaya untuk BBM sekitar 15-20%, bahkan dalam survey yang lain mencapai 25%. Melihat tingginya biaya tersebut, tentu ini mengindikasikan bahwa BBM saat ini sudah menjadi kebutuhan primer bukan lagi sekunder. Berbagai kalangan mencoba menyiasati hal tersebut dengan melahirkan berbagai teknologi yang dapat mengurangi biaya penggunaan BBM, tidak terkecuali dengan LIPI. Tenaga ahlinya membuat penelitian panjang untuk menjawab persoalan BBM tersebut. Berbagai pengalaman nyata telah membuktikan hasil penelitian LIPI, kesimpulannya terdapat nilai efisiensi min.15 % bahkan ada yang mencapai 40%. Apabila kita kaitkan dengan EFISIENSI BIAYA HIDUP Tentunya menjadi sangat signifikant. Sebagai asumsi perhitungannya kita ambil 17.5% dari anggaran 2.000.000/bln (keseluruhan biaya hidup): 17.5%X2.000.000=350.000 (untuk BBM). seandainya kita menggunakan EFT (ELEKTRONIC FUEL TREATMENT) dengan efisiensi kita asumsikan 15% berarti: 350.000X15%=52.500. Kenyataannya ada yang efisiensinya mencapai 40%, tentunya menjadi berapa rupiah. Artinya Uang ini dapat kita alokasikan untuk hal yang lain, biaya anak2 (Sekolah, jajan, hiburan dan lain2) ataupun untuk biaya kebutuhan rumah tangga lainnya. Ini baru bicara sektor rumah tangga, bagaimana dengan INDUSTRI? Saat ini segala sesuatunya berpulang kembali ke pengguna BBM, apakah melihat kesempatan ini atau tidak? Apakah mengurangi pemakaian BBM menjadi point penting dalam rencana pengaturan keuangannya atau tidak? atau jangan-jangan masih bingung pos mana yang bisa saya efisienkan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar