Click here for Myspace Layouts

Senin, 05 Juli 2010

MENGHEMAT KANTONG

Dalam sebuah kesempatan terbetik keinginan mengurangi beban biaya bahan bakar (bensin) untuk memenuhi kebutuhan lain yang sangat penting, yaitu : Kebutuhan keluarga. Sementara di sisi lain dikarenakan keterbatasan income sementara outcome meningkat pada akhirnya saya harus membuat RAB n skala prioritas. Saya kemudian mengobservasi keinginan itu melalui diskusi dengan beberapa kawan-kawan yang memiliki kompetensi dan keahlian dalam hal kendaraan bermotor dengan berbagai aspeknya. Banyak informasi dan pada akhirnya menemukan konsep yang teramat sangat berbeda dimana konsepnya mengacu kepada ilmu FISIKA. 5 tahun riset dilakukan oleh LIPI dan kemudian diukur serta diuji berdasarkan standart pengujian internasional. Di samping itu dijadikan disertasi doktoral di perguruan tinggi Jerman dan lulus dengan predikat SUMMA CUM LAUDE. Saya termasuk orang sangat rational dan tidak mudah percaya, informasi yang saya terima mengenai alat ini tidak serta merta mendorong saya untuk MEMBUKTIKANNYA. Apalagi kawan-kawan bengkel saya TIDAK MEREKOMENDASIKAN. Pada akhirnya seiring tuntutan hidup saya harus memilih, mencoba dan siap menanggung segala resikonya. MEI 2007 saya pasang yang bernama EFT (ELECTRONIC FUEL TREATMENT). awal-awalnya rasa takut, tidak percaya, khawatir dan was-was mengiringi perjalanan menggunakan alat luar biasa ini, tetapi setelah 1 bulan memakai, ternyata saya dapat menghemat uang senilai 60000, jumlah yang kecil memang tetapi dihitung selama 1 tahun saja berapa apalagi 3 tahun..BISA DIBAYANGKAN!. Saya berujar "DARIPADA KASIH POM BENSIN 60000 MENDINGAN BUAT JAJAN ANAK SAYA 60000 ATAU BISA NAMBAHIN MAKAN PIZZA HUT RAME-RAME BARENG KELUARGA". beberapa bulan kemudian tentunya saya masih merasa khawatir dan belum yakin. Waktulah yang kemudian membuktikan, saya chek MEI 2010 tidak terbantahkan lagi, alat ini telah memberikan bukti bukan janji. saya hanya berfikir "ALANGKAH DAHSYATNYA NEGERI INI KETIKA MASYARAKATNYA BISA-MENGHEMAT KANTONG-SEHINGGA BERAPA RUPIAH NILAI EFISIENSI EKONOMISNYA YANG BISA DIMANFAATKAN UNTUK HAL LAIN" apalagi bicara usaha yang berbasiskan bahan bakar minyak (BBM), berapa juta atau bahkan berapa milyar nilai efisiensi operasinal perusahaaan dalam skala rupiah. Saya hanya ingin berbagi pengalaman mencari solusi menghemat kantong n mengefisiensikan keuangan, solusi riil dan faktual bukan rekayasa apalagi angan-angan belaka.

1 komentar: