Click here for Myspace Layouts

Minggu, 25 Juli 2010

PENGOBATAN HERBAL: MURAH OR MURAHAN

Saat ini tumbuh kesadaran baru terhadap dunia pengobatan dengan munculnya berbagai metode lain di samping yang telah ada. salah satunya yaitu: metode pengobatan Nabi (Thibbun Nabawi). Metode ini berangkat dari pemikiran bahwa,"RASULULLOH MEMILIKI PEMAHAMAN YANG LUAR BIASA TERHADAP KESEHATAN MANUSIA, DENGAN DITUNTUN WAHYU ALLOH SWT (Al-Kahfi:110)". Bagian penting dalam proses pengobatan adalah meminum obat. Obat adalah salah satu sarana penyembuhan dari penyakit. Umumnya orang menganggap seorang dokter akan hebat jika memberikan obat dalam banyak jenis. Banyak obat yang beredar di sekitar kita, sayangnya masyarakat kita seringkali tidak bersungguh-sungguh dalam meneliti obat yang diminumnya. Oleh karena itu obat harus diberikan oleh tenaga yang mengerti benar manfaat dan mudharatnya. tidak semua dokter/tabib mengerti semua obat. Ada obat-obat tertentu yang seluk beluk penggunaannya hanya difahami oleh dokter/tabib dengan standart keahlian/spesialisasi khusus. Yang paling penting adalah bagaimana mengenali obat yang halal dan thoyyib. Dalam metode pengobatan Nabi, obat-obatan yang sangat dianjurkan adalah obat herbal. Obat herbal mengandung manfaat luar biasa bagi sistem metabolisme tubuh dan memiliki kemampuan untuk memperbaiki aktivitas biomolekular tubuh, karena tanaman obat herbal dapat melakukan biosintesis kombinasi dari senyawa metabolit sekundernya. Karena itu tidak hanya mengobati tapi juga mempunyai efek penyembuh antik (menyeluruh). Dalam berbagai penelitian di benua Eropa semenjak tahun 1960an sebanyak kurang lebih 200an, telah ditemukan berbagai manfaatnya. Hanya persoalannya ini tidak dipahami dengan baik atau juga belum muncul kesadaraan untuk mengkonsumsi obat-obat alami. Apalagi ada asumsi yang berkembang bahwa OBAT-OBAT HERBAL MURAH sehingga dipandang sebelah mata, KARENA MURAH..HERBAL DIANGGAP MURAHAN. Pandangan ini bisa jadi benar bahkan sangat valid dan otentik dari sudut pandang ilmiah ketika belum ada penelitian langsung tentang obat-obat Herbal. FAKTANYA, justru sebaliknya, bahkan jika diukur dengan teori-teori ilmu pengetahuan modern yang berbasiskan kaidah-kaidah ilmiah ilmu pengetahuanpun tidak terbantahkan. Oleh karena itu murahnya obat-obatan Herbal menjadi anugerah khususnya untuk kalangan menengah ke bawah. Sekarang, segala sesuatunya kembali kepada tingkat kepercayaan dan pemahaman kita semua, penulis hanya mengajak untuk JUJUR dan APA ADANYA melihat obat herbal. Karena fakta ilmiah telah berbicara. Dan tentunya kita sepakat bahwa ciri kemodernan bukan hanya terletak pada label dan prestise tapi juga berpikir faktual dan otentik tanpa prasangka atau reserve apapun..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar